dirinai

hujan tak kunjung berhenti
mungkin sampai pagi aku bernyanyi
parausesak di telinga
menunggu reda menunggu pagi
pada langit berharap
dihitam awan kegelapan
berpijak mungkin tak lagi berarti
atau bahkan seperti mati
hingga memutih awan hitam


sanur bali mei 10

tepian kute

oleh : eko rahardhian

telah kubunuh semua dendam
telah kubakar dengki di diri
dalam dangkal tepi kute
pada putih pasir dan gemuruh mesin
dirimbun daun tepian pantai kute




kute bali mei 10

sanur

oleh : eko rahardhian

remang cahaya kian memudar
ditepi kerinduan
memandang gadis sebatas mata
tanpa nafsu tak berhasrat

sebab
rindu ini hanya padamu
saat ini
inginku dipelukmu

mei 20- 2010

direnung perjalanan

oleh : eko rahardhian

direnung malam tadi
banyak jala teruntai
luapan bahagia nada cinta
terangkai dibait perjalanan

panjang tak terhenti
meski olehmu nduk
atau rengek manjamu
bahkan hangat pelukmu

dipelataran kami bercumbu
terhempas alur berbagi
mutiara tak terbatas
langit coba kau cerita
walau sebuah rahasia


banyuwangi,genteng mei 10

ranu lembongan

oleh : eko rahardhian

dalam kabut
terkepung derita hidup
telanjang atasmu bebatuan
terhempas riak ranu lembongan

ribuan vespa meraung iramakan derita
jutaan kami tenggelam
di hingar suasana
klakah banjir sore ini

ralembaves mei 10

nurani

oleh : eko rahardhian

lumpur dan debu masih melekat erat
melebur jadi sel sel darah dan otakku
dalam beku melangkah
dibutiran bisu batu es

telanjang dada telanjang kaki
jejaki terjal batu bukit ini
kaku membiru wajah
diterpa badai dihembus angin

dan keindahan itu
semesta angkasa
perlahan
sirna

tertelan kabut kegetiran
nurani
tlah lama mati


melati 140510

terasing

pelajaran diri
dalam keterasingan

air

datang menyapa sapu yang ada
tak kau berirama pun bertanda
hmmm sekejap mata
enggan kusela

kilat bercampur gelap
genangan sebatas leher
air mata kesedihan tiada tara
kau hanya wanita biasa

malam gelap
kau smakin lelap



dalamgenangair
100510

simpang dgen

oleh : eko rahardhian

tomy sahabatku
dimana lantang serak suaramu
kemana congkak candamu
disimpang dagen dulu

telah usaikah jalan cerita
dilorong malioboro sepi tengah malam
suar getir jiwa
tangis luap cerita kita

tomy bangsat
kemana kau sembunyi
disimpang dagen kunanti
dideru mimpi

n dagen,malioboro 2007

jalang

sayang,aku adalah senja setia saat
tinggalkan jasadmu indah tiada tara
sayang,kutanngalkan sebagian besar potongan hati ini
kusimpan dikotak perhiasanmu tak terisa

sayang..aku adalah mimpi
singgah dipelataran benakmu
sekejap dipelukan
sayang,...aku adalah jalang
tak kan mampu kau jinakkan

biar kedamaian itu datang
hampiriku ditiap benam matahari
akulah senja
basuh pucatmu dimakan derita

jalang

gigolo

malam ini kau sebut aku gigolo
setelah kau buka sendiri semua yang kau pakai
sebentar kau panggil bajingan pasti
setelah puas kau kucumbui

simpang jalan raya

aku adalah pelacur
menukar diri dengan kesenangan
persetan norma peduli nilai
aku adalah pelacur
menjual diri dengan mimpi-mimpi
lalu kau mau apa
kuasakah kau atas dirimu sendiri
adakah kau rasa bisul ditelinga

simpang jlnn

fajar dahaga

belum pernah penyesalan
lantunkan bait putus asa
juga noda kealpaan
terhapus begitu saja

dalam perih

hitam mengoyak tenang jiwa
putih tak lagi bermakna
sekedar warna
tak berjiwa

malam lesap

buai lembut kian pudar
terhapus cahaya fajar
wahai tenang jiwa
hapuslah dahaga

- 1000puisi -

gelombang

malam tergesa
hasrat terangkai
naluri bermanja
ia datang telanjang

hampiri pucuk gelombang
ciumi lekuk indah riaknya
dihempas mesra canda
terkulai lemah diperdaya

jengah lesu gerangan dirimu
rona raut tertutup sempurna
engkau sang gelombang
kekasih setia

menjelang pagi

malam semakin pagi
terobsesi pada masa
terbatas dan serba tiada
usai sudah lara
manja depan mata
nurani bertutur
indah mesra ditelinga
tentang future
tentang bahagia
tentang indah kata
tentang canda

lingkar sahabat10

dirinai senja

oleh : eko rahardhian

tak sepatah terucap
tajam lidah tersekat kelu
dipelarian jiwa
dikelam remangnya senja

lembut rintik seka wajahmu
bersinar tersiram purnama
kau usap perlahan
basah dibibir

taman terali besi

terdiam bisu di sudut sepi
ungkap sebuah tabir senja
belum luluh dihitam nuansa
tergolek pasrah ditikam norma

pikirnya mengangkasa jingga
merangkai ditaman langit
meski sederhana
berpegang terali
terpenjara

sementara
ia ada ditaman semesta
tak terbayang indah


taman terali besi

aborsi

pelarian jiwa
pemberontakan diri
perlawanan tanpa arti
pembunuhan anak sendiri

kehilangan harga diri
kegetiran nurani
kemuliaan tersia-sia
kecelakaan

picik,licik...bangsat

untuk sahabat

dibawah beringin

oleh : eko rahardhian

hasrat mencumbui kepolosanmu
diruang gelap kealpaan petaka
pasrah kaujilati datar kau nikmati
kebas sudah senggama diraya

ditapak kaki patah hilang langkah
tertumpu poros nurani suci entah
serak mani kau basuh bercampur peluh
tiada lagi sudah balut khilaf

kau perawan aku tak perlu tahu
ungkapkan saja pada kokoh batu
atau rindang pohon beringin
tempat segala jin bercermin

bumi ayoe

psychics girl

Lalu simpan tabir mimpi
Mengoyak hari indah bersahajamu
Jejalkan pada rumpun-rumpun bambu
pada batas kaki langit rindu

sky was blue as your smile
so sweet as your kisses
nightmare just gone
away to another spaces

just wonder who you are
stand on the loneliness
livin in dreams
but its true
its you


just4reminds ya

sajak buatmu

oleh : eko rahardhian

Malam kurasa berhenti berputar
Sinar masih binar di bola matamu
Isyaratkan sesuatu

Dalam suram lampu LCD
Masih kupandangi
Sampai saat kutulis bait ini

Bilakah kau datang,hampiri sepi
Merajut mimpi
Membuai asa

dalam perih
dalam suram

wahai maya

oleh : eko rahardhian

enja berguman mesra cumbui bukit
Bisikkan kata indah tak kucerna benar
Wajahmu di dinding-dinding terjal
Sayup perlahan menghilang ditelan kegelapan

Derap gelisah penggarap ladang
Ocehkan dongeng pandawa lima
Atau sekedar ceritakan anak istri didapur
Siapkan walau segelas bahagia

ooo kegelapan kenapa kau datang
Cumbui senja yang nanar
ooo maya tidakkah kau lupa
indah mu kucumbui semalam

atasmu bukit


atas mu bukit

jelata

oleh : eko rahardhian

kepada bangsa
yang tidak pernah merdeka
kepada tanah basah memerah
selalu terjajah

Tak kuragu indah mu pertiwi
Surga dibelahan bumi
Diratap perih anak bangsa
Ditangis kelu rakyat jelata

Ini lagooi milik siapa
Untaian mutiara terpenjara
Di hamparan keindahan tiada tara
Anak bangsa,nikmatilah sisa-sisa

Milik kami,jawabmu anak tempatan
Aset bangsa,jawab penguasa
Milikku juga?aku bertanya
Aku tertawa keras melebihi gelombang


Bukan padamu aku bercerita,
Tak pula kau wahai penguasa
Yang tak punya kuasa apa


jelata,riau lukisan

fajar disemesta langit

oleh : eko rahardhian

Genderang pagi bergema di masjid depan rumah
Undang mahluk semesta bersujud
Irama kehidupan nyata dijalanan
Kunikmati pagi dalam nanar

Sosok fajar gambaran semesta
Kilau sahaja beribu makna
Ukir langit indah pagi ini
Lukisan tiada tara

Dibukit barisan ini aku berdiri
Atas mu segala misteri
Dikokoh puncak mayamu
Direntang ceritamu


lukisan pagi

mbatin

oleh : eko rahardhian

Ijo sauntoro katon kang sumringah
Suwene sak lencer loro
Blas ora kelingan,ra di tlikuri
Opo pancen ngono kuwi

Dasar menungso,ora nrimo
La yen ra gelem rekoso
Ojo mekso
Ojo ndeso

Kae delengen mburi umah
Sing nggarai awake dumeh
Buwangen kabeh
Kowe ra sah muleh


rantau jess

ragu

oleh : eko rahardhian


Diatas bulat aku telanjang
Berbaring lemah tanpa angkuh
Diatas bulat aku berdiri
Teriakkan kebodohanku sendiri

Seorang teman bicara,aku mendengar
Bila guruku berkata tetap kudengar
Ketika mereka bilang kita telah mati
Aku tak segera beranjak pergi

Haruskah ku iyakan saja
Haruskah kudiamkan saja
Sementara,semua belum pasti
Semua tak hakiki

bumiayu 10

Recent Comments

Pengikut