oleh : eko rahardhian
hasrat mencumbui kepolosanmu
diruang gelap kealpaan petaka
pasrah kaujilati datar kau nikmati
kebas sudah senggama diraya
ditapak kaki patah hilang langkah
tertumpu poros nurani suci entah
serak mani kau basuh bercampur peluh
tiada lagi sudah balut khilaf
kau perawan aku tak perlu tahu
ungkapkan saja pada kokoh batu
atau rindang pohon beringin
tempat segala jin bercermin
bumi ayoe
dibawah beringin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar