by : Erahardhian
jika sebatang rokok adalah segenggam harap
segelas kopi akan menjadi harum menebar senyum
setiap saat berlalu dihadapan jiwa jiwa letih
menepuk setiap pundak penuh bijak
ya semestinya dengan bijak
ketika kau tawarkan segala nikmat
semua beranjak menghampiri sekedar ingin tahu
tidakkah kau merasa seperti dewa
dipuja segenap setan belantara
kami masih bekerja
menantang terjal karang
mengarung luas mayapada
karya kami biarlah abadi tanpa kau tahu
terselip di ujung langit
tertindas segala yang ada
lalu apa peduliku apa pedulimu
lalu kami meredup perlahan menunggu pagi
dan jiwa tak bernurani beranjak pergi
tenggelam gelisah tak jua sadar diri
jun 11
sang pekerja 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar