Cerita Sahabat

Oleh Eko Rahardhian

Tergelak di pekat malam,di sela kebisuan jiwa
Berhambur kilau cahaya gemerlap smakin pekat
Bising tak berarti,kosong bergumul hati yang mati
Semua tertawa,seakan tanpa luka,

Malam smakin berwarna terang,irama pesta
Malam taburkan cahaya, melebihi terik siang hari

Pesta belum usai saat sang waktu terhenti sjenak
Sang petaka hamburkan peluru tanpa henti
Tanpa toleransi,tak perlu opini atau basa basi
Sahabat tergelak di terjang panas sbongkah petaka

Tepat di sela gundah irama
Diruang tanpa batas

Sahabat mati teiring nada
Bahkan doa-doa mungkin
Hanya luka dan air mata tertinggal
Tanpa kata mungkinkah bermakna?


kosonk,april suci 10

0 komentar:

Recent Comments

Pengikut