oleh : eko rahardhian
perlahan semesta gelap
irama kematian kelam
mengiris iris ulu hati
sedanau air mata darah
mengalir deras basah
nyunyutkan baju tipismu
ditangismu
disedihmu
undang gairahku
sebab aku adalah duka
menggelepar di sudut keranda
aku adalah nafsu
datang diujung baju tipismu
maka
mari cumbu jasadku
jika kau tak mampu
tanggalkan saja lukamu
dipangkuan bisu
balikpapan,borneo
jun 10
baju tipis tersingkap duka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar