ironi

oleh : eko rahardhian

segerombol gagak berarak pulang
kelorong gelap kegelapan
usai sudah pesta pora ini hari
hanya bangkai yang tersaji

jika anugerah maka tersenyumlah
jika indah tetap bukan milik kita
gagak gagak jauh pergi
menembus batas waktu
bahakan batas tanah air tercinta

gagak disini saudaraku
memangsa daging anak anaknya
istri bahkan semua yang siap saji
ya betul katamu
gagak telah pergi


jun 10

0 komentar:

Recent Comments

Pengikut