oleh : ekorahardhian
bukankah setiap derita dan airmata
adalah tetes menumbuhkan rimba
ditiap rimbunnya terselip cerita
beragam kisah tak terbatas
memenuhi dinding langit
barisnya rapi seperti irama lagu
manjakan segenap indera
melumpuhkan aral merintang jejak
hmnmmm
sepasang tupai berkelebat mesra
memainkan lagu kita apalagi
sebab aku tak bicara hari ini
ya aku mendengarmu
resapi juga setiap detak memacu
menerima alur hidup kita
hari ini hujan
malam ini tak berbintang
kita diam
membisu dalam rindu
bbpn mei 11
malam beku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar